JAKARTA, KOMPAS.com — Meski kontroversi terkait kurikulum baru masih terjadi, salah satu organisasi berbasis agama, yaitu Muhammadiyah, mendukung langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meningkatkan kualitas pendidikan melalui perubahan kurikulum.
Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengatakan bahwa kebijakan yang diambil oleh Kemdikbud dalam memperbaiki mutu generasi bangsa melalui pendidikan tersebut sejalan dengan semangat yang diusung oleh Muhammadiyah. Untuk itu, perubahan kurikulum yang bertujuan memajukan anak bangsa ini memperoleh dukungan penuh.
"Perubahan untuk menjadi yang lebih baik, seperti halnya perubahan kurikulum adalah sejalan dengan visi dan misi Muhammadiyah," kata Din, dalam keterangan pers Kemdikbud yang diterima Kompas.com, Rabu (23/1/2013).
Tidak hanya sekadar memberikan dukungan, ia juga berencana akan mengawali untuk menggelar pelatihan bagi guru-guru di sekolah Muhammadiyah dan meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh untuk membuka pelatihan tersebut sekaligus melakukan sosialisasi.
"Kami minta pada Mendikbud untuk membuka acara sosialisasi dan pelatihan bagi guru-guru Muhammadiyah di Yogyakarta," ujar Din.
Selanjutnya, Din meminta pada badan otonom Muhammadiyah yang mengurus masalah pendidikan dasar dan menengah untuk berkoordinasi dengan Kemdikbud agar kurikulum baru pada Juli mendatang dapat berjalan lancar di sekolah Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia.