YANGON, Kompas.com - Tuan rumah Myanmar mencoret beberapa cabang termasuk senam dan tenis lapangan dalam penyelenggaraan SEA Games, Desember mendatang.
SEA Games memang menjadi ajang multi event pertama negara tersebut sejak berakhirnya pemerintahan junta militer dua tahun lalu.
Namun panitia akhirnya tetap memutuskan mempertandingkan cabang bulu tangkis, hoki dan tenis meja yang sebelumnya juga diwacanakan untuk tidak dipertandingkan.
Panitia juga memasukkan cabang olah raga lokal seperti chinlone, tarian dengan menggunakan bola rotan.
"Banyak permintaan untuk menambah dan mengurangi cabang olah raga. Setelah berdiskusi, kami sepakat menghilangkan dan menambah beberapa cabang," kata Htay Aung dari kementerian olah raga. Pembicaraan berlangsung dari 28-29 Januari 2013 di Naypyidaw.
"Kami memang tidak ingin mempertandingkan cabang olah raga yang tidak mungkin kami menangi," lanjut Htay Aung. Ia mengakui Myanmar memang berkeinginan mendulang medali dari cabang yang mereka kuasai.
Kecurigaan ini memang disampaikan oleh delegasi negara lain. "Seharusnya tenis dipertandingkan karena merupakan cabang Olimpiade. Namun mereka beralasan tidak punya lapangan," kata Chaiyapak Siriwat dari Komite Olimpik Thailand.
"Saya pikir, alasan sebenarnya adalah karena mereka tidak memiliki atlet tenis," ungkapnya.
Namun pihak tuan rumah tidak bisa menolak permintaan negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk memasukkan tenis meja dan bulu tangkis. "Kami berargumen, dua cabang olah raga ini yang populer dan kuat di Asia Tenggara dan mereka mengerti," kata Chris Chan dari Komite Olimpik Singapura.
SEA Games Myanmar akan berlangsung di Naypyidaw dan Yangon pada 11-22 Desember 2013.
0 Comments
