Jakarta - PT Jakarta Monorail bakal membangkitkan kembali tiang-tiang monorel di DKI yang lama terbengkalai dengan menggandeng Hadji Kalla Group. Saat ini sedang dicari pinjaman dari perbankan untuk proyek ini.
Juru Bicara Jakarta Monorail Bovanantoo mengatakan, total investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek monorel DKI Jakarta ini mencapai Rp 7 triliun.
"Skemanya sebenarnya dalam investasi ini yaitu 70% dari pinjaman bank sedangkan 30% itu dari konsorsium," ungkap Bovanantoo kepada detikFinance, Sabtu (12/1/2013).
Bovanantoo menjelaskan, untuk skema pendanaan dari internal akan ditentukan setelah konsorsium dengan Hadji Kalla Group terbentuk. Menurut Bovananto nantinya Hadji Kalla Group akan membiayai lebih dari 50% dari kebutuhan dana yang bakal dibiayai secara internal atau di luar pinjaman perbankan.
"Kepastian majority dari Hadji Kalla Group pasti di atas 50%," imbuhnya.
Pendanaan proyek yang menelan biaya Rp 7 triliun ini juga dilirik oleh dua bank nasional. Bovananto mengatakan, dua bank nasional tersebut tertarik untuk membiayai pembangunan monorel di Jakarta. Dana Rp 7 triiliun bakal digunakan untuk pengembangan rute monorel yaitu green line (jalur hijau) dan blue line (jalur biru).
"Baru dua bank yang tertarik yaitu satu bank swasta dan satu lainnya BUMN. Mereka tertarik untuk membiayai proyek monorel di Jakarta," jelas Bovananto.
Sumber: finance.detik.com