-->

5 Jan 2013

Sasori Akatsuki


Biodata Sasori

Umur : Tidak diketahui
Asal : Sunagakure
Status keanggotaan : Almarhum, digantikan oleh Tobi

Cincin : 玉女 - ぎょくにょ ("Virgo")
Posisi cincin : Jempol kiri
Pasangan : Dulunya Deidara, sebelum itu Orochimaru
Pengenalan pertama : Bab 238, Naruto Episode 135
Penampakan pertama : Bab 247, Naruto Shippuden Episode 2
Ciri khas : Ahli boneka, tubuh boneka, spesialis racun
Seiyu : Takahiro Sakurai, Yutaka Aoyama (Hiruko)

Sasori, juga dikenal sebagai Sasori si pasir merah (Akasuna no Sasori), adalah seorang ninja 
pelarian yang berasal dari Sunagakure. "Sasori" juga berarti kalajengking. Setelah kematian
kedua orangtuanya, Sasori dibesarkan oleh neneknya, Chiyo, yang mengajarnya segala sesuatu
tentang boneka.

Setelah teruji mahir dengan kemampuannya, Sasori menggunakan pengetahuan barunya itu untuk
mengubah tubuh kedua orangtuanya menjadi boneka dengan usaha agar bisa dicintai. Karena
mereka hanyalah boneka tanpa emosi, karya ini menjadi gagal, dan ia meninggalkan Sunagakure
selama dua puluh tahun sampai ia diperkenalkan. Suatu waktu setelah meninggalkan desanya,
Sasori bergabung dengan Akatsuki dan akhirnya berpasangan dengan Orochomaru. Setelah
Orochimaru meninggalkan Akatsuki, Sasori berpasangan dengan Deidara, meskipun dendamnya
terhadap Orochimaru selalu dibawanya.

Dalam kemitraannya dengan Deidara, keduanya sering berdebat, khususnya tentang
pertentangan pandangan mereka dalam seni. Deidara beranggapan bahwa seni itu adalah sesuatu
yang cepat hilang, sementara Sasori meyakini bahwa seni yang bagus adalah sesuatu yang indah
yang bisa bertahan lama sampai ke masa depan. Ini mencerminkan sifat dasar individu mereka
(Deidara membuat pahatan tanah liat yang bisa meledak, Sasori membuat boneka-boneka
manusia yang bisa bertahan lama).

Deidara dari luar kelihatannya menghargai keyakinan Sasori terhadap seni, meskipun Sasori
tidak menghargai keyakinan Deidara. Ia juga tidak menyukai menunggu dan membuat orang
menunggu. Sebagai anggota Akatsuki, Sasori ditugaskan untuk menangkap salah satu dari
siluman berekor (Bijuu), walaupun percakapan singkat antara dia dengan Deidara menjelaskan
bahwa ia bahkan tidak tahu siluman berekor mana yang harus ditangkapnya.

Dalam pertarungan, Sasori menggunakan boneka-boneka, di mana favoritnya adalah Hiruko,
yang dikendalikan dari dalam untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Karena Sasori
sering menggunakan Hiruko, bahkan menghiasinya dengan pakaian Akatsuki, kebanyakan orang
hanya dapat menerimanya selama ia menggunakan boneka itu. Jika Hiruko terbukti tidak
berguna lagi, Sasori dapat menggunakan dirinya sendiri dalam pertempuran, dikarenakan
tubuhnya telah diubah menjadi boneka.

Ini juga memberikan keuntungan baginya untuk tampil muda secara tidak wajar. Tubuh boneka
Sasori membuat ia dapat mengontrol ratusan boneka dalam sekali melalui mekanisme pada
dadanya yang dapat menghasilkan banyak benang chakra. Karena boneka tidak dapat
mengendalikan chakra, Sasori telah mengawetkan jantungnya dalam sebuah peralatan berbentuk
silinder, yang membolehkannya menggunakan boneka dalam pertarungan.

Karena hanya jantungnya yang merupakan bagian yang hidup dari dirinya, tubuh bonekanya
pada hakekatnya tidak dapat dihancurkan, sehingga ia dapat kembali ke bentuknya yang semula
jika ada bagian remuk. Sebagai tambahan, ia dapat memindahkan jantungnya ke boneka yang
lain, dan meninggalkan tubuh yang sudah tidak bisa diperbaiki.

Sebagian besar boneka Sasori terbuat dari tubuh manusia. Setelah organ-organ dalam tubuh
dikeluarkan, darahnya dikeringkan, kemudian tubuh tersebut diawetkan agar tidak membusuk,
selanjutnya bisa digunakan sebagai "Boneka Manusia" (Hitokugutsu).

Karena boneka-boneka ini sebelumnya adalah manusia, mereka sanggup menggunakan chakra
dan jutsu, memberikan mereka keuntungan yang drastis di atas boneka pada umumnya. Ia
mengatakan bahwa ia memiliki 298 beneka berjenis seperti ini. Boneka manusia favoritnya
adalah Kazekage ke-3, yang diculik dan dibunuh sebelum meninggalkan Sunagakure, yang juga
berarti ia dapat menggunakan kemampuan khusus Pasir Besi Kazekage ke tiga.

Dengan Aka Higi: Hyakki no Sōen berarti, teknik rahasia merah: Pengendali 100 boneka, Sasori
dapat memanggil seratus boneka manusia yang menjadi pasukannya, di mana mereka merupakan
lawan sasori yang sudah dikalahkan. Untuk meningkatkan kekuatan serangan bonekanya, Sasori
menambahkan racun pada boneka ciptaannya. Efek dari racun ini segera bereaksi dan dapat
membunuh targetnya setelah menderita selama tiga hari. Hanya ninja medis yang sangat berbakat
yang dapat menciptakan penawar racun ini.

Sasori memiliki sejumlah mata-mata yang tersebar dalam dunia Naruto, yang dikendalikannya
melalui pikiran. Salah satunya adalah Yura, yang digunakan Sasori untuk memudahkan Deidara
menagkap Gaara. Setelah Deidara berhasil dalam tugasnya dan siluman berekor satu Shukaku
berhasil dikeluarkan Akatsuki dari Gaara, rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan kembali
Gaara.

Setelah rombongan ini terbagi untuk bertarung melawan Deidara dan Sasori, Sasori harus
berhadapan dengan Chiyo dan Sakura Haruno. Dengan mengendalikan Sakura sebagai boneka, Chiyo
berhasil menolongnya menghancurkan Hiruko dan Kazekage ke tiga. Agar bisa memenagkan
pertempuran ini, Sasori menggunakan pasukan bonekanya untuk mengalahkan pasangan Chiyo-Sakura,
meskipun boneka Chiyo dapat mengalahkannya. Setelah tubuh bonekanya tidak dapat bergerak lagi,
Sasori berpindah ke tubuh boneka yang baru, dan berusaha menyelinap untuk menyerang Chiyo,
walaupun Sakura menghalang serangan tersebut.

Menggunakan kesempatan ini sebagai keuntungannya, Chiyo memanggil boneka kedua orangtuanya,
yang telah dipersiapkannya sejak berangkat dari Sunagakure, yang kemudian menusuk jantung Sasori
dalam pelukan boneka itu. Sebagai hadiah bagi Sakura yang telah mengalahkannya Sasori
memberitahukan tentang mata-matanya Kabuto Yakushi dan kapan serta di mana ia dapat menemuinya.

Artikel Terkait

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Facebook RSS