Jakarta - Menteri ESDM Jero Wacik menyatakan kegembiraannya karena kursi Menteri Pemuda dan Olahraga tetap diisi oleh kader Partai Demokrat. Dia bercerita dulu dirinya dua kali di-underestimate atau diremehkan saat dipilih menjadi menteri termasuk Menteri ESDM.
Dikatakan Jero, keputusan Presiden SBY untuk memilih Roy Suryo yang merupakan kader Partai Demokrat menjadi Menpora sudah bagus.
"Saya sudah memberikan tips-tips pada Roy sebagai rasa tanggung jawab saya sebagai Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat. Salah satu yang saya berikan adalah bagaimana menjadi menteri yang di-underestimate. Saya mengalami dua kali di-underestimate," jelas Jero saat pelantikan Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini di kantor Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/1/2013).
Jero bercerita dirinya diremehkan saat dipilih menjadi Menteri Budaya dan Pariwisata, serta saat menjabat sebagai Menteri ESDM.
"Semua orang bertanya-tanya dan underestimate siapa itu Jero Wacik? Dari mana asalnya? Apa backgroundnya? Tidak punya pengalaman di
bidang Budpar (budaya pariwisata). Saya dengar baik-baik dan itu memacu saya untuk sekuat-kuatnya bekerja agar kita bisa membuktikan bahwa tidak salah memilih saya," tuturnya.
"Tahun 2011 waktu ada reshuffle, saya diangkat jadi Menteri ESDM. Juga ada beberapa orang yang berkomentar meng-underestimate saya. Apa bisa Jero Wacik menjalankan sebagai Menteri ESDM," cetus Jero.
Namun Jero menyatakan dirinya malah jadi semangat karena remehan tersebut. Menurut Jero, segala kritikan merupakan masukkan baginya karena demokrasi Indonesia sedang menuju kedewasaan.
Sumber: detik.com
0 Comments
