Jakarta - Perusahaan industri petrokimia AS Celanese Corporation akan investasi US$ 2 miliar hingga US$ 2,5 miliar di Kalimantan Timur. Celanese menggandeng PT Pertamina (Persero) untuk membangun pabrik yang mengolah batubara menjadi ethanol untuk bahan bakar.
"Celanese bekerjasama dengan Pertamina dalam mengolah batubara low rank calory (berkalori rendah) menjadi produk ethanol untuk bahan bakar," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat kepada detikFinance, Selasa (15/1/2013)
Hidayat mengatakan besarnya investasi, membuat pihak Celanes meminta insentif kepada pemerintah Indonesia, antaralain paket insentif tax holiday. "Investasinya sekitar US$ 2 miliar sampai US$ 2,5 miliar dengan kapasitas 1,1 juta ton per tahun," katanya.
Hidayat optimistis proyek besar ini bisa terealisasi mulai triwulan I-2013. Lokasi pabrik pengolahan batubara menjadi ethanol berada di Kalimantan Timur.
Hari ini Hidayat menerima Dubes Amerika Serikat H.E Mr. Scot Marciel di kantornya. Delegasi Celanese melalui Senior Vice President for Corporate Affairs Mark Oberle dan Vice President for Commercial and Business Development of Celanese Corporation James T Jones juga turut hadir.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Dirjen Kerjasama Industri Internasional Agus Tjahajana, Dirjen Basis Industri Manufaktur Panggah Susanto serta Dirut Pertamina Karen Agustiawan.
Sumber: detik.com